Apa Itu Upwork, Pengertian, Review, Jenis Pekerjaan dan Cara Daftar

Iberian-Partners.com – Seperti diketahui, saat ini sudah tersedia cukup banyak aplikasi maupun situs web penghasil uang, salah satunya yaitu Upwork. Di dalam Upwork, nantinya akan tersedia berbagai macam jenis pekerjaan, terutama bagi para freelance (pekerja lepas).

Bagi para pemula, mungkin mereka belum mengetahui secara detail apa itu Upwork dan bagaimana cara kerjanya. Secara garis besarnya, melalui situs web atau aplikasi tersebut, nantinya seseorang berkesempatan mendapatkan uang dalam jumlah besar secara online.

Jadi, untuk bisa mendapatkan uang dari Upwork, nantinya kalian harus berperan menjadi seorang klien, freelance atau bahkan keduanya. Sementara dari segi sistem ataupun cara kerjanya sebenarnya tidak akan jauh berbeda seperti platform penyedia pekerjaan lepas lainnya.

Nah, apabila di antara kalian berniat mengumpulkan pundi-pundi uang dari platform tersebut, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu seluk beluknya. Di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu Upwork mulai dari pengertian, jenis pekerjaan hingga cara pendaftarannya.

Apa Itu Upwork?

Pengertian Upwork — Source: techrepublic.com

Sebelum membahas apa saja jenis pekerjaannya, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu Upwork. Secara garis besarnya, Upwork merupakan sebuah platform daring yang telah menjadi tonggak penting di dalam dunia freelancing online sejak tahun 2015.

Dimana platform tersebut berperan sebagai perantara antara para klien yang membutuhkan jasa profesional dengan para freelancer yang mempunyai beragam keahlian serta kemampuan di seluruh dunia. Jadi, dapat dikatakan bahwa Upwork mempunyai kemiripan seperti Fiverr.

Saat ini Upwork menawarkan lingkungan kerja dinamis serta mendukung kolaborasi global. Hal itu memungkinkan jutaan pekerja lepas di seluruh dunia untuk mengejar karir mereka dengan lebih mandiri serta fleksibel, karena bisa dilakukan secara online.

Mungkin sebagian besar dari kalian bertanya-tanya terkait apakah Upwork aman atau tidak. Sejauh ini, situs web penghasil uang tersebut terbukti bukan penipu. Sebab, Upwork hanya menyediakan layanan agar pencari pekerja atau jasa bisa bertemu dengan para pekerja sesuai kebutuhan.

Kalaupun terjadi penipuan, maka biasanya pihak penipu berasal dari client atau pekerja itu sendiri. Nah, nantinya Upwork akan berperan sebagai penengah supaya masalah bisa terselesaikan tanpa merugikan kedua belah pihak yang bersangkutan.

Jenis Pekerjaan di Upwork

Setelah mengetahui apa itu Upwork, maka selanjutnya tinggal mencari tahu apa saja jenis-jenis pekerjaannya. Seperti sudah disinggung di awal, saat ini salah satu platform penyedia pekerja lepas terbesar di dunia tersebut menyediakan cukup banyak jenis pekerjaan kepada para penggunanya.

Perlu diketahui, Upwork saat ini menerapkan sistem keanggotaan freelance yang dikategorikan menjadi beberapa tingkat keahlian, mulai dari Entry, Intermediate serta Expert. Nantinya tingkat keanggotaan berdasarkan keahlian tersebut juga akan mempengaruhi upah yang diberikan.

Dapat dikatakan bahwa Upwork menyediakan hampir semua jenis pekerjaan kepada para freelancer di seluruh dunia. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai daftar jenis pekerjaan di platform penyedia freelancer.

1. Web, Mobile & Software Development

Desktop Software Development.
Ecommerce Development.
Game Development.
Mobile Development.
Product Management.
QA & Testing.
Scripts & Utilities.
Web Development.
Web & Mobile Design.

2. IT & Networking

Database Administration.
ERP/CRM Software.
Information Security.
Network & System Administration.

3. Data Science & Analytics

A/B Testing.
Data Visualization.
Data Extraction/ETL.
Data Mining & Management.
Machine Learning.
Quantitative Analysis.

4. Engineering & Architecture

3D Modeling & CAD.
Architecture.
Chemical Engineering.
Civil & Structural Engineering.
Contract Manufacturing.
Electrical Engineering.
Interior Design.
Mechanical Engineering.
Product Design.

5. Design & Creative

Animation.
Art & Illustration.
Audio Production.
Brand Identity & Strategy.
Graphics & Design.
Logo Design & Branding.
Motion Graphics.
Photography.
Presentations.
Video Production.
Voice Talent.

6. Writing

Academic Writing & Research.
Article & Blog Writing.
Copywriting.
Creative Writing.
Editing & Proofreading.
Grant Writing.
Resumes & Cover Letters.
Technical Writing.
Web Content.

7. Translation

General Translation.
Legal Translation.
Medical Translation.
Technical Translation.

8. Legal

Contract Law.
Corporate Law.
Criminal Law.
Family Law.
Intellectual Property Law.
Paralegal Services.

9. Admin Support

Data Entry.
Personal/Virtual Assistant.
Project Management.
Transcription.
Web Research.

10. Customer Service

Customer Service.
Technical Support.

11. Sales & Marketing

Display Advertising.
Email & Marketing Automation.
Lead Generation.
Market & Customer Research.
Marketing Strategy.
Public Relations.
SEM (Search Engine Marketing).
SEO (Search Engine Optimization).
SMM (Social Media Marketing).
Telemarketing & Telesales.

12. Accounting & Consulting

Accounting Consulting.
Human Resources.
Management Consulting.

Cara Kerja Upwork

Ketika sudah memahami apa itu definisi Upwork, mungkin kalian juga sudah memahami cara kerja platform freelancer tersebut secara garis besarnya. Pada intinya, nantinya anggota harus mempunyai akun terlebih dahulu agar bisa mengerjakan suatu tugas atau job di Upwork.

Setelah membuat akun, pengguna bisa mulai mencari loker yang cocok sesuai profil yang sudah diisi sebelumnya. Kemudian lamar pekerjaan tersebut dengan mengirimkan sebuah proposal penawaran. Maka dari itu, pastikan mengirimkan proposal berisikan profil sesuai dengan CV serta portofolio agar potensi lamaran diterima lebih besar.

Ketika lamaran kerja diterima oleh pihak klien, maka mulailah bekerja dengan sungguh-sungguh. Setelah semua tugas serta tanggung jawab atas pekerjaan di Upwork selesai dikerjakan, nantinya pengguna akan mendapatkan pembayaran dalam bentuk upah serta feedback positif.

Cara Daftar Upwork

Selain harus mengetahui apa itu Upwork dan apa saja jenis-jenis pekerjaannya, kalian juga harus memahami bagaimana tata cara mendaftar atau pembuatan akunnya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab untuk bisa mendapatkan serta mengerjakan tugas di Upwork, nantinya harus mempunyai akun terlebih dahulu.

Untungnya, pembuatan akun di situs web freelancer tersebut saat ini bisa dilakukan secara mudah dan gratis. Jadi, nantinya kalian hanya perlu mempersiapkan nomor HP ataupun alamat email aktif serta bisa dihubungi sebagai anggota freelance di situs tersebut.

Sebenarnya pembuatan akun Upwork sendiri dapat dilakukan entah itu melalui website resminya ataupun melalui aplikasi yang tersedia di Play Store untuk Android maupun App Store untuk iOS. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik cara daftar akun Upwork berikut ini.

1. Akses Situs Upwork

Langkah pertama, silahkan buka serta kunjungi situs web Upwork di https://www.upwork.com/ melalui perangkat smartphone, laptop maupun komputer/PC. Sebelum lanjut ke tahap berikutnya, pastikan perangkat mendapatkan akses koneksi jaringan internet lancar seta stabil.

2. Pilih Sign Up

Setelah berhasil masuk ke halaman utama atau beranda situs web tersebut, nantinya akan tersedia berbagai macam fitur bisa penggunanya akses. Nah, untuk membuat akun baru, silahkan tekan tombol Sign Up di bagian pojok kanan atas layar.

3. Pilih Freelancer

Setelah itu akan muncul halaman baru terkait pertanyaan jenis keanggotaan pengguna. Karena disini fokus kalian ingin mencari pekerjaan menjadi seorang freelancer, maka silahkan pilih opsi I’m a freelancer, looking for work. Jika sudah, tekan tombol Apply as a Freelancer.

4. Masukkan Email

Langkah berikutnya tinggal menambahkan email yang ingin didaftarkan ke dalam akun Upwork. Kalian bisa menambahkan email baru ataupun melanjutkan dengan alamat email Google terdaftar di perangkat.

5. Daftar Upwork

Setelah berhasil menambahkan email, maka secara otomatis muncul halaman baru. Silahkan centang semua kolom tersedia dan tekan tombol Create my account. Apabila sudah sampai pada tahap ini, maka pembuatan akun Upwork berhasil dilakukan.

Source tutorial: Tim Iberian-Partners.com

Cara Mendapatkan Pekerjaan di Upwork

Kurang lengkap rasanya apabila sudah mengetahui apa itu Upwork, apa saja jenis-jenis pekerjaannya hingga bagaimana cara kerjanya. Namun, belum mengetahui bagaimana tahapan ataupun alur seorang anggota mendapatkan pekerjaan di platform tersebut.

Sebenarnya terdapat beberapa tips cepat bisa dilakukan agar mendapatkan pekerjaan maupun proyek di Upwork. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai beberapa tips dan cara mendapatkan pekerjaan di Upwork dengan cepat.

Tentukan sektor atau bidang pekerjaan.
Mulai membuat profil unik.
Ambil tes skill atau keahlian untuk menunjukkan kapasitas kalian kepada klien.
Tawar dan pilih pekerjaan yang kalian yakin 100% bisa menyelesaikannya sehingga klien puas.
Pastikan cover letter dibuat dengan jelas serta berkualitas.
Apabila sudah masuk tahap interview, jangan bersikap gugup.
Lakukan tugas hingga pekerjaan dengan benar agar klien puas.

Sistem Pembayaran Upwork

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap apa itu Upwork, apa saja jenis-jenis pekerjaannya hingga bagaimana cara kerja serta cara pendaftarannya. Nah, selanjutnya tinggal mencari tahu bagaimana sistem pembayaran upah para freelancer di Upwork setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Melansir dari situs resminya, pembayaran Upwork akan dibedakan berdasarkan jenis pekerjaannya. Saat ini, sistem pembayarannya dibagi menjadi dua kategori, yaitu Fixed Rate serta Hourly Rate. Agar lebih jelasnya, simak pembahasan sistem pembayarannya di bawah ini.

1. Fixed Rate

Jenis sistem pembayaran Upwork pertama yaitu Fixed Rate. Dimana nantinya sistem ini juga dapat dikategorikan kembali menjadi dua macam, yaitu By milestone serta By project. Jika memilih metode pembayaran By Project, pengguna akan dibayar apabila semua pekerjaan selesai dilakukan.

Sedangkan metode pembayaran By milestone mempunyai arti dibagi-bagi lagi. Sebagai contoh pengguna mendapatkan proyek sebesar $100, kemudian untuk sistem pembayarannya ingin dibagi menjadi dua, yakni sebesar $500.

Perlu diingat, sistem pembayaran Fixed Rate akan dibayarkan kepada para freelancer setelah melewati security hold period. Artinya, pembayaran upah pekerjaan di Upwork dengan sistem Fixed Rate akan diberikan setelah jangka waktu 5 hari sejak pekerjaan dianggap selesai.

2. Hourly Rate

Sistem pembayaran jenis berikutnya yaitu Hourly Rate. Untuk menggunakan metode pembayaran ini, pengguna harus menginstall aplikasi time tracker yang berguna mengukur seberapa banyak waktu digunakan saat bekerja. Berikut adalah pembagian waktu pada sistem pembayaran Hourly Rate.

Senin – Minggu ialah hari bekerja.
Hari Senin minggu berikutnya, tepatnya pukul 07.00 WIB, hasil time tracker yang sudah dijalankan akan dikirim ke klien untuk direview.
Selama 5 hari (Senin – Jumat), klien akan mereview pekerjaan kalian.
Apabila pekerjaan sesuai dan tidak ada komplain dari klien, maka pengguna tinggal menunggu security hold period terlewati untuk menerima pembayaran.

Sebagai informasi tambahan, setelah melewati security hold period, uang pengguna akan dicairkan ke dalam rekening bank terdaftar di akun. Jadi, nantinya pengguna harus mencantumkan rekening bank pada saat pertama kali mendaftar akun di Upwork.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Iberian-Partners.com seputar apa itu Upwork, apa saja jenis-jenis pekerjaannya hingga bagaimana cara mendaftarnya. Melalui salah satu situs freelancer terbesar di dunia tersebut, nantinya akan memudahkan seseorang dalam mencari pekerjaan secara online.

Hal itu bukan tanpa alasan, sebab Upwork sendiri menyediakan berbagai macam bidang pekerjaan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta keahlian para freelancer. Jangan khawatir karena sistem pembayaran di Upwork sudah terbukti keamanannya sehingga mampu meminimalisir tingkat penipuan.

Editor: Ari | Penulis: Anang