Berita

On The Job Training Adalah, Tujuan, Manfaat, dan Contoh

Rizal Tanjung Cemerlang

On The Job Training Adalah
Ilustrasi On The Job Training, Source: proact.co.id

Iberian-Partners.com – On The Job Training adalah sarana untuk menambah pengalaman kerja bagi karyawan maupun fresh graduate yang baru menyelesaikan kuliah.

Pasalnya semua aktivitas yang dilakukan selama On The Job Training adalah hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, sesuai tujuan kegiatan operasional perusahaan.

Itulah mengapa On The Job Training adalah kesempatan emas bagi fresh graduate maupun karyawan yang ingin merasakan atmosfer kerja di lingkungan baru.

Supaya bisa membantu Anda memahami jika On The Job Training adalah hal yang bermanfaat, maka simak pengertian, tujuan, sampai contohnya di bawah ini.

On The Job Training Adalah

On The Job Training (OJT) Adalah
Source: www.linovhr.com

On The Job Training atau lebih dikenal sebagai OJT adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan maupun instansi bagi karyawan tertentu yang terikat kontrak.

Selama menjadi peserta pelatihan, biasanya Anda akan mendapatkan pengajaran skill (keterampilan), pengetahuan, hingga kompetensi sesuai kebutuhan operasional.

Selain itu, proses belajar mengajar selama program pelatihan berlangsung juga akan dipandu oleh Supervisor maupun Manajer terkait.

Alhasil, peserta bisa lebih siap ketika diterjunkan langsung ke lingkungan kerja pasca menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan On The Job Training.

Tujuan On The Job Training

Tujuan On The Job Training
Source: www.liveabout.com

Selama program OJT berlangsung, biasanya perusahaan maupun instansi memiliki tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan tadi berkaitan dengan pengembangan karyawan.

Alhasil, baik pihak pengelola perusahaan maupun karyawan baru sama-sama merasakan manfaat selama mengadakan serta mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.

Supaya bisa dijadikan sebagai wawasan bersama, berikut adalah daftar beberapa tujuan penyelenggaraan On The Job Training.

1. Bekal Pengetahuan

Tujuan penyelenggaraan OJT adalah memberikan bekal pengetahuan cukup bagi karyawan baru. Adapun pengetahuan ini berkaitan dengan tugas serta tanggung jawab posisi.

Supervisor maupun Manajer akan menjelaskan bagaimana apa yang harus dan jangan dilakukan selama berada di lingkungan pekerjaan.

Alhasil, karyawan baru maupun peserta pelatihan lainnya mampu memberikan kinerja optimal selama mengerjakan suatu tugas pada posisi serta jabatan tertentu.

2. Membentuk Perilaku

Tujuan OJT lainnya adalah membentuk sikap serta perilaku karyawan baru maupun peserta agar memiliki inovasi maupun motivasi berlebih.

Salah satu contohnya melalui sebuah simulasi atau studi kasus terkait dengan penyelesaian suatu masalah di perusahaan serta instansi.

Selain itu, Supervisor maupun Manajer juga akan menjelaskan struktur organisasi secara gamblang. Alhasil, hierarki di lingkungan pekerjaan tetap terjaga.

Tidak berhenti sampai di situ saja, karena pada dasarnya pemantauan perilaku juga akan tercermin dari presensi peserta selama menjalani masa OJT.

3. Mengasah Keterampilan

Tujuan OJT terakhir adalah mengasah keterampilan karyawan baru maupun peserta, sesuai dengan posisi, jabatan, serta bidang pekerjaan pilihan (yang sudah diamanahkan).

Nantinya Supervisor maupun Manajer akan bertanggung jawab penuh untuk menjelaskan tentang cara menyelesaikan suatu tugas berdasarkan SOP atau secara adaptif.

Alhasil, karyawan baru maupun peserta OJT mampu memberikan bekerja secara efektif sesuai tugas hingga tanggung jawab ketika mengembang suatu posisi.

Jadi semua poin di atas adalah tujuan suatu perusahaan maupun instansi mengadakan kegiatan OJT ketika sudah melaksanakan rekruitmen.

Selain itu, OJT akan diselenggarakan dalam berbagai bentuk maupun jenis kegiatan. Semuanya disesuaikan kembali dengan kondisi hingga kebijakan lingkungan kerja.

Jenis Kegiatan On The Job Training

Jenis Kegiatan On The Job Training
Source: www.entrepreneur.com

Sebelumnya sudah dijelaskan jika OJT terbagi ke dalam beberapa jenis maupun bentuk kegiatan. Tujuan hingga manfaat tetap sama, yaitu mengembangkan SDM perusahaan.

Jenis kegiatan OJT ini nantinya akan disesuaikan lagi dengan kebijakan masing-masing perusahaan maupun instansi. Baik berdasarkan pengalaman atau tingkat efektivitasnya.

Supaya bisa mendapatkan gambaran lengkap mengenai aktivitasnya, berikut merupakan daftar beberapa jenis kegiatan On The Job Training.

1. Apprenticeship

Apprenticeship adalah salah satu jenis kegiatan OJT yang berfokus pada pelatihan formal bagi calon karyawan menggunakan sistem penugasan terstruktur dengan jangka waktu.

Biasanya jenis pelatihan ini akan diberikan oleh Supervisor kepada peserta dari divisi yang sama sehingga mampu membentuk hubungan layaknya guru dan murid.

Adapun jangka waktu dalam pelatihan berjenis Apprenticeship memiliki jangka waktu relatif lebih panjang. Pasalnya karyawan akan didik sampai menguasai pekerjaannya.

2. Pelatihan Intruksional

Pelatihan Intruksional adalah jenis kegiatan OJT dimana atasan di suatu perusahaan maupun instansi hanya akan memberikan instruksi, gambaran, serta terget pencapaian.

Apabila dirasa sudah memahami arahan yang diberikan, maka pihak terkait berhak melaksanakan tugas maupun tanggung jawab tersebut sesuai keahlian.

Pada akhir masa pelatihan instruksional, barulah karyawan baru dapat berkonsultasi serta menanyakan hal-hal penting selama masa pelatihan berlangsung.

3. Understudy

Understudy adalah jenis kegiatan pelatihan dari seorang atasan yang hendak pensiun kepada salah satu karyawan supaya bisa menjadi penerus (suksesor) di kemudian hari.

Adapun cakupan pelatihan dalam kegiatan Understudy biasanya terkait dengan pengetahuan serta kemampuan yang dibutuhkan guna meneruskan posisi atasan.

Dengan demikian atasan yang hendak pensiun bisa menjalani masa purna kerja secara nyaman tanpa harus terbebani tanggung jawab suatu perusahaan.

4. Rotasi Pekerjaan

Rotasi pekerjaan adalah Pelatihan yang dilakukan dengan mengalihkan karyawan dari satu tugas ke tugas lainnya di satu bidang sama.

Tujuan adanya rotasi tadi adalah memberikan karyawan pengalaman yang memadai sehingga mampu memahami latar belakang pekerjaan secara matang.

Kemudian rotasi juga dilakukan sebagai sarana refreshing bagi karyawan supaya tidak bosan mengerjakan tugas yang berulang-ulang di setiap waktu.

Selain itu, rotasi pekerjaan juga akan membantu karyawan baru dalam membangun relasi dengan warga perusahaan lainnya.

5. Coaching

Coaching adalah kegiatan OJT guna memberikan pengetahuan pada karyawan baru melalui pengajaran oleh karyawan lain selaku pihak senior (one to one).

Nantinya instruktur senior akan memberikan pengarahan serta instruksi langsung guna mengerjakan serangkaian tugas harian sesuai dengan posisi pilihan di lingkungan kerja.

6. Mentoring

Mentoring adalah kegiatan OJT guna memberikan pengetahuan kepada karyawan di lingkungan manajerial dimana instruktur hanya memberikan arahan tugas langsung.

Metodenya pelatihannya pun masih mirip dimana metode yang diusung selama program berlangsung adalah one to one.

Hanya saja dalam jenis kegiatan OJT kali ini karyawan akan secara langsung dilatih oleh manajer perusahaan guna mengetahui segala hal penting terkait manajerial.

Semua poin di atas adalah berbagai jenis kegiatan OJT di beberapa perusahaan berdasarkan pengalaman maupun tingkat efektivitasnya.

Seluruh penjelasan OJT di atas mungkin hanya bisa memberikan gambaran tentang segala tujuan, manfaat hingga kegiatannya. Namun contoh nyatanya sudah banyak dilakukan beberapa perusahaan di Indonesia.

Contoh On The Job Training di Perusahaan

Contoh On The Job Training di Perusahaan
Source: www.targettraining.eu

Karena dinilai efektif guna mencapai tujuan operasional, maka tidak mengherankan jika kemudian beberapa perusahaan mulai menerapkan metode OJT tersebut.

Adapun contoh On The Job Training di perusahaan bisa dilihat pada Bank Negara Indonesia dengan program ADP BNI yang belakangan ini diincar oleh banyak fresh graduate.

Setelah dianggap lolos seleksi serta diterima pada posisi yang ditawarkan dalam program, maka peserta diharuskan mengikuti OJT sebelum diterjunkan pada lingkungan kerja.

Manfaat On The Job Training

Manfaat On The Job Training
Source: www.shiftbase.com

Segala bentuk pelatihan OJT tentu memberikan manfaat besar bagi semua pesertanya. Terutama bagi pengembangan karyawan di lingkungan perusahaan maupun instansi.

Adapun beberapa manfaat dari On The Job Training (OJT), antara lain.

  • Mengeratkan hubungan atau relasi antara seluruh warga di lingkungan pekerjaan.
  • Memenuhi kebutuhan perusahaan akan pekerjaan operasional secara efektif.
  • Mengatasi kesulitan karyawan dalam beradaptasi di lingkungan kerja yang baru.
  • Mengembangkan kemampuan tanpa harus meninggalkan tugas hingga pekerjaan.
  • Meningkatkan kinerja karyawan secara optimal dan signifikan.

Beberapa hal di atas adalah manfaat yang akan didapatkan selama mengikuti kegiatan OJT di berbagai perusahaan.

Apabila ingin mengadakan kegiatan pelatihan berupa OJT, maka perusahaan diharuskan memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu.

Syarat Pelaksanaan On The Job Training

Syarat Pelaksanaan On The Job Training
Source: ojt.com

Apabila suatu perusahaan ingin melaksanakan kegiatan OJT, maka terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Adapun semua persyaratan tadi akan berpengaruh besar pada pelaksanaan kegiatan serta pencapaian pasca OJT berlangsung.

Supaya dapat diketahui oleh semua instansi hingga perusahaan, berikut adalah beberapa syarat pelaksanaan On The Job Training.

  • Membentuk tim pelatihan berkompeten.
  • Menentukan indikator pencapaian kompetensi.
  • Menunjuk pelatih dari kalangan karyawan hingga pimpinan.
  • Melakukan monitoring serta evaluasi di setiap sesi pelatihan.
  • Memberikan penilaian terhadap sikap, perilaku, kinerja, hingga kemampuan teknis.
  • Mengambil keputusan pasca pelatihan berlangsung.

Meskipun semua syarat tadi sudah diberlakukan, nyatanya kegiatan pelatihan ini tetap memiliki kelebihan dan kekurangan.

Itulah mengapa ketika kegiatannya berlangsung, setiap elemen yang bertugas harus menjalankan perannya dengan benar demi kemajuan perusahaan.

Kesimpulan

Setelah menyimak segala pembahasan penting di atas, tentu Anda sudah menyadari jika On The Job Training adalah pelatihan untuk meningkatkan skill, pengetahuan, dan kompetensi.

Dengan mengikuti kegiatan OJT, diharapkan karyawan baru maupun peserta dari kalangan fresh graduate bisa lebih siap ketika terjun langsung di dunia kerja.


Editor: Ari

Photo of author

Rizal Tanjung Cemerlang

Rizal Tanjung, lulusan S1 Universitas Negeri Yogyakarta, telah mengukir jejak karir cemerlang sebagai penulis topik pekerjaan dan karir di website Iberian-Partners.com selama 4 tahun. Keahlian dan dedikasinya dalam menelusuri serta menyajikan informasi terkini dan relevan terkait dunia kerja telah menjadikannya sumber referensi yang dihargai. Passion Rizal dalam menulis dan analisis yang tajam, memastikan pembaca mendapatkan perspektif berharga untuk mengembangkan karir mereka.

Baca Juga